Pramuka In Action On Monas:Detik-Detik Pengibaran Bendera Merah Putih
Terbesar oleh Anggota Pramuka Kwarcab Cianjur dan TNI Di Monas Jakarta.
Jakarta, Detik-detik pengibaran Bendera Merah Putih terbesar di menara
monas, Jumat tanggal 19 Desember 2014 merupakan Hari Bela Negara
yang diperingati secara nasional baik di tingkat pusat maupun daerah.
Upacara Puncak Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2014 di tingkat pusat
diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan, Jumat Pagi (19/12) di
Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Selatan, Jakarta.
Bertindak menjadi Inspektur Upacara
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy
Purdijatno dengan Komandan Upacara Atlit Binaragawan Indonesia I Gusti
Agung Kusuma Yudha Rai atau yang dikenal dengan panggilan Ade Rai.
Upacara ini diikuti perwakilan pegawai dari instansi pemerintah, TNI,
Polri, Pramuka, organisasi masyarakat, mahasiswa dan pelajar.
Tampak hadir sejumlah Menteri Kabinet
Kerja antara lain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam
Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Agama
Lukman Hakim, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi dan Menristek dan
Dikti M Nasir. Hadir pula Kepala BIN Marciano Norman serta Gubernur DKI
Jakarta Basuki T Purnama.
Pada kegiatan Upacara ini, dilaksanakan
pula penandatanganan Sampul Program Peringatan Hari Bela Negara,
Penyerahan Buku Pedoman Umum Pembinaan Kesadaran Bela Negara,
Penandatanganan MoU Pembinaan dan Pemberdayaan Menwa oleh empat
Kementerian, pengukuhan Ketua Forum Bela Negara Kabupaten Lima Puluh
Kota Provinsi Sumatera Barat dan penyerahan tanda penghargaan bela
negara.
Bersamaan dengan kegiatan Upacara Hari
Bela Negara Tahun 2014 ini, pemerintah melalui Kemhan mencanangkan
Gerakan Nasional Bela Negara yang ditandai dengan pengibaran Bendera
Merah Putih terbesar berukuran panjang 58,1 meter, lebar 38,7 meter dan luas
2.250 meter. Pengibaran Bendera Merah Putih raksasa/terbesar ini sekaligus
mendapatkan penghargaan dari Rekor MURI sebagai bendera terbesar di indonesia bahkan di dunia yang
pernah dikibarkan.
Pengibaran dilakukan oleh 20 anggota Pramuka kwarcab
Gerakan Pramuka Kab. Cianjur-Jawa Barat dan 4 anggota Pramuka kwarcab
Gerakan Pramuka Kota Bandung-Jawa Barat dan di bantu oleh 3 anggota TNI/Kopassus/Pasukan 81 Gultor dan dipimpin oleh petinju nasional Chris John yang
memberikan aba-aba untuk pengibaran. Beberapa tokoh nasional dan
menteri ikut menarik tali pengibaran bendera, seperti Menko Polhukam
Tedjo Edhy Purdjiatno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Upacara Puncak Peringatan Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2014 di Monas ini juga dimeriahkan dengan beberapa atraksi antara lain atraksi olah raga Paramotor yang melakukan atraksi terbang disekitar Monas dan penampilan atraksi bela diri taekwondo Dari Tim Demo Taekwondo Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia Satuan Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Parung Bogor. Selain itu, dimeriahkan pula dengan atraksi penampilan marching band dari Menwa Indonesia Satuan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta dan atraksi Koloni Senapan dari SMA Krida Nusantara Bandung. Terakhir, dimeriahkan dengan atraksi terjun payung free fall oleh para penerjun handal TNI AL, gabungan dari tiga satuan TNI AL yaitu Komando Pasukan Katak, Denjaka dan Yontaifib.
Upacara Puncak Peringatan Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2014 di Monas ini juga dimeriahkan dengan beberapa atraksi antara lain atraksi olah raga Paramotor yang melakukan atraksi terbang disekitar Monas dan penampilan atraksi bela diri taekwondo Dari Tim Demo Taekwondo Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia Satuan Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Parung Bogor. Selain itu, dimeriahkan pula dengan atraksi penampilan marching band dari Menwa Indonesia Satuan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta dan atraksi Koloni Senapan dari SMA Krida Nusantara Bandung. Terakhir, dimeriahkan dengan atraksi terjun payung free fall oleh para penerjun handal TNI AL, gabungan dari tiga satuan TNI AL yaitu Komando Pasukan Katak, Denjaka dan Yontaifib.
Upacara Puncak Peringatan Peringatan
Hari Bela Negara Tahun 2014 ini juga dimeriahkan dengan penampilan grup
band Slank yang menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar dan penampilan okerstra
TNI AL yang mengiringi lagu-lagu perjuangan membangkitkan semangat dan
jiwa juang dalam membela NKRI.
Hari Bela Negara
Pemerintah RI telah mengeluarkan
Keputusan Presiden RI Nomor 28 Tahun 2006 tentang Hari Bela Negara,
sebagai hari nasional yang wajib diperingati oleh seluruh rakyat
Indonesia. Peringatan Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal
19 Desember adalah dalam rangka mengenang berdirinya Pemerintah Darurat
Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1958 di Sumatera
Barat.
PDRI diprakarsai oleh Mr. Sjarifuddin
Prawiranegara bersama sejumlah tokoh saat itu sebagai salah satu upaya
mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidup Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang nyaris berakhir akibat agresi Belanda
kedua. Pada saat itu, Belanda telah menguasai ibukota negara di
Yogyakarta yang disertai dengan penangkapan terhadap Presiden RI, Wakil
Presiden RI dan sejumlah Menteri.
Peristiwa bersejarah tersebut menunjukan
kepada seluruh bangsa Indonesia, bahwa membela negara dalam rangka
menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara, tidak hanya diwujudkan
dengan mengangkat senjata atau kekuatan militer (hard power) semata.
Tetapi, Bela Negara juga dapat diwujudkan melalui bidang lain yaitu
dengan kekuatan non militer (soft power) seperti perjuangan politik dan
diplomasi sebagaimana yang terjadi pada 19 Desember 1948.
Sumber :Kementrian Pertahanan RI dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka